Langsung ke konten utama

Menyesal setelah memulai atau menyesal tidak pernah memulai ?

Hallo, aku kembali lagi gess.. Alhamdulillah setelah tulisan yang kemarin, aku lumayan kaget ternyata masih ada antusiasme dari kalian untuk kembali membaca tulisanku. Kalau begitu aku semakin bersemangat menulis untuk kalian haha.. 

Oke kita langsung saja masuk ke pembahasan hari ini.


"Lebih baik menyesal setelah memulai, daripada menyesal karena tidak pernak memulai."

Kalian yang membaca tulisanku kemarin (klik untuk membaca) pasti tidak asing dengan kata-kata tersebut. Yaa.. itu kata-kata yang aku sebutkan pada diriku sendiri ketika aku ragu-ragu dalam ingin memulai sesuatu.Sama halnya ketika aku sebelum membuat sebuah usaha di bidang penyedia jasa pembersihan rumah. Aku ragu apakah ini keputusan yang tepat ? Siapa sangka saat sudah ada cabang di 7 Kabupaten/Kota dan aku bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi puluhan orang.

Kembali pada konteks awal. Ketika muncul ide di dalam benak kalian, jangan ragu untuk segera merealisasikan ide tersebut. Banyak dari tokoh-tokoh besar ataupun perusahaan-perusahaan raksasa di dunia yang mengkampanyekan agar kita sesegra mungkin merealisasikan ide.

Just Do It, Yaa itu tagline dari brand pakaian olahraga duni Nike. dan #mulaiajadulu, tagline Tokopedia dalam beberapa tahun yang lalu.

Sampai di sini kalian bisa bayangkan betapa powerfullnya "memulai". Bayangkan kalau dulu Alexander Graham Bell ragu-ragu ketika ingin memulai proyek pembuatan "telepon", mungkin saja kita tidak bisa sleep call bareng ayang dan Dilan tidak bisa mengungkapkan "rindu itu berat" kepada Milea.

Jadi kalian lebih memilih menyesal setelah memulai, atau menyesal karena tidak pernah memulai ? Resapi jawabannya dan kita akan ketemu lagi di tulisan berikutnya.. Jangan malas membaca!

Komentar

  1. Asik gitu man wkwkwkwk

    BalasHapus
  2. kendala yang paling menyusahkan salah satunya adalah mencoba konsisten, mungkin boleh tulisan selanjutnya memaparkan terkait tips tips agar konsisten dengan apa yang telah kita mulai.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPN 12% ?

Malam gess.. kali ini aku to the point aja, tanpa intro bertele-tele haha.. ini aku langsung spontan buka blog langsung nulis apa yang aku resahkan sekarang. Yaa tentu kalian sudah tahu dari judul di atas apa yang akan kita bahas kali ini.. PPN 12%. Ini cukup meresahkan ygy. Karena orang di luar sana saling menyalahkan terkait kenaikan PPN ini, banyak yang menyalahkan Pemerintah tapi tidak menyalahkan dirinya sendiri haha.. kenapa diri sendiri yang disalahkan ? Nanti kita bahas gess, baca sampai akhir. Sebenarnya aku antara setuju dan tidak setuju mengenai kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% ini. Tapi sebelum kita terlalu jauh membahas ini, aku coba yakinkan terlebih dahulu kalian semua yang membaca tulisan ini tau kan apa itu PPN ? Yaa aku anggap kalian sudha tahu saja yaa, kalau belum tahu apa itu PPN, silahkan keluar dulu, tanya ke Chat GPT, baru masuk lagi haha.. Oke langsung saja.. Pertama, aku setuju dengan kenaikan PPN menjadi 12% ini, kenapa ? Karena kemungkinan aku 85% tidak me...

Twenty-Five Wisdoms

Hallo gess.. hari ini 3 Mei usiaku tepat seperempat abad, yaa 25 Tahun. Sungguh usia yang nanggung bukan, mau dibilang masih anak-anak sudah lebih, tapi mau dibilang tua juga belum haha.. Tapi di usia ini aku banyak mendapatkan pelajaran-pelajaran hidup, jadi rencananya hari ini mau aku rangkum beberapa wisdom yang membuatku menjadi "lebih" dewasa dalam menghadapi beberapa kejadian di hidup yang sungguh indah ini. Yaa.. sesuai dengan judul di atas dan sesuai usiaku saat ini, aku akan membagikan " Twenty-Five Wisdoms " di dalam hidupku.. Mungkin beberapa dari kalian yang selalu setia membaca tulisanku pasti sudah familiar dengan beberapa wisdom berikut.. Langsung saja ygy.. 1. If you're not diligent, it will  all be gone - Kalau kita tidak rajin dalam melakukan suatu, maka semua itu akan hilang. Contohnya: Anggap saja kamu adalah penghafal Al-Qur'an, kalau kamu tidak rajin dalam mengulangi bacaan itu, maka bacaan-bacaan Al-Qur'an yang ada di hafalanmu ...

You can get anything, if you take action

Malam gess, aku kembali lagi..  Sebenarnya aku masih bingung kira-kira baiknya aku nulis berapa hari sekali ? 3 hari, 5 hari, atau 7 hari sekali.. kalau 3 hari sekali sepertinya terlalu cepat dan takutnya nanti kalian bosan haha.. kalau 7 hari sekali kelamaan gak sih ? sedangkan setiap hari selalu ada sesuatu yang mengganjal dipikiran ku yang aku pikir harus disampaikan kepada kalian, kalau tunggu 7 hari bisa hilang tuh apa yang tadi mau ditulis.. sepertinya paling pas 5 hari sekali mungkin yaa ? Bagaimana menurut kalian.. Itu intro yang bukan seperti intro yaa gess haha.. tapi yang itu benar, setiap hari selalu ada aja sesuatu yang mengganjal dipikiranku, kalau tidak disampaikan rasanya gimana gitu, kaya ada yang mengganjal.  Okelah agar tidak lupa,  kita mulai aja pembahasan malam ini seperti yang sudah tertera di judul " You can get anything, if you take action ". Kamu bisa mendapatkan apaun, jika kamu mengambil tindakan. Tindakan seperti apa kah itu ? Yaa tenntu saja ...