Hallo, beberapa hari kemarin aku sempat nulis lagi ygy.. yaa kita tersetop sebentar karena ada beberapa tugas negara yang harus aku selesaikan haha.. jadi hari ini aku mau nulis sesuatu yang yang mengganjal di pikiran ku "orang awam", mungkin dari tulisan ini bisa menyinggung beberapa pihak, tapi menurut ku ini harus disampaikan (sebagai opini) oleh "orang awam" seperti aku..
Jadi beberapa hari ini aku sering atau selalu menemui ada kelompok mengomentari kelompok yang lain, yaa padahal mereka ini bersaudara (menurutku). kasus ini aku temui di akun instagram ygy..
Dari foto di atas, bisa kita lihat ada kelompok yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh kelompok lain. aku disini (orang awam) tidak tau siapa yang benar, aku tidak tau siapa yang paling tepat, dan tidak tau siapa yang salah jika terkait kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini (yang dikomentari). jika ingin melihat videonya bisa kalian tonton disini. oke kalau teman-teman sudah melihat video fullnya, mungkin salah satu atau salah banyak dari kalian sudah bisa menilai siapa yang salah dan siapa yang benar (menurut kepercayaan kalian masing-masing). terlepas dari itu menurut aku pribadi (orang awam) sangat tidak pantas jika ada akun yang mengatasnamakan kelompok lain yang "katanya" sangat mengikuti atau berpegang penuh pada penutannya (Nabi Muhammad SAW) tapi mengomentari kelompok lain dengan kata-kata "Gila dan Dungu". ayolah bro, apakah panutan kita (Nabi Muhammad SAW) pernah berkata seperti itu ? kan "katanya" kalian hanya melakukan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. aku sebagai orang awam yang tidak tau siapa diantara kalian yang benar malah malu (bukan memalu ygy) jadinya.. malu cuy pemuka agama kita lagi gencar-gencarnya mengkampanyekan Islam itu Rahmatan Lilalamin, ehh di dalamnya malah ada yang merasa paling benar menjelek-jelekan sauadara dengan kata-kata yang tidak sepantasnya disampaikan oleh akun yang basicnya menyampaikan pesan-pesan agama.
Kenapa kita harus seperti itu ? yaa kalau diantara teman-teman disini ada yang bilang "sesama muslim kita harus saling mengingatkan" oke aku setuju, tapi yaa tidak dengan menyebut kelompok lain "Gila atau Dungu". apalagi ini disampaikan di media sosial yang artinya menjadi konsumsi masyarakat umum, tentu bisa saja juga dilihat oleh saudara-saudara kita yang tidak seiman. kalau mereka berkomentar "mana Rahmatan Lilaminnya ?" apa tidak rusak citra agama.
Yaa mungkin power ku sangat kecil jika ingin merubah cara pandang masyarakat luas dalam memandang kepercayaan orang lain. setidaknya aku ingin mengajak kalian yang membaca tulisan ini, mari kita menahan diri untuk merasa paling benar dan memandang orang lain itu salah, tidak hanya dalam hal kepercayaan saja tapi juga dalam segala aspek kehidupan, tidak merasa paling hebat, paling pintar, paling kaya, paling paling paling segalanya lah.. semoga ada mamnfaatnya ygy.. anjayy macam motivator membagikan manfaat haha.. cukup sampai disini saja gess, bye..
Komentar
Posting Komentar