Langsung ke konten utama

Perkara Buang Air

Hallo cuy, kembali lagi saya hahah.. oiya kemarin salah aku cuy, tulisan yang kemarin aku upload teryata bukan tulisan pertamaku di tahun 2023 ini, lupa kalo awal tahun tadi aku ada nulis tentang Aku dan B*JS.. boleh lahh kalo kalian belum baca tulisan itu dibaca duluu haha..

Aku hari ini mau cerita cuy.. jadi aku tuh punya kolega (anjay kolega gak tuh) hahah, teman aja dahh kita bilang di sini.. teman aku itu sewa lapak untuk berjualan, tempat jualan teman aku tuh sekalian jadi tempat kami nongkrong cuy, asik memang nongkrong di tempat jualan teman tuh bisa sambil liati bermacam macam jenis pembeli.. namanya juga nongkrong yaa kita pasti sambil makan snack dan tentunya ada minuman untuk melancarkan snack itu masuk ke dalam usus ygy.. nahh masalahnya di sana tidak ada toilet cuy.. kalo kita habis minum banyak pasti mau kencing kan, yaa jadi terpaksa lahh cari toilet terdekat..

Ada cerita lain lagi cuy.. waktu itu kami habis ada kegiatan yang pulangnya tengah malam, jadi kami rame-rame singgah lahh makan dulu di warung sari laut. Yaa namanya juga kegiatan pasti banyak minum ygy, aku nahan kencing tuh sepanjang jalan, dengan harapan nanti kencing sepuasnya di warung sari laut itu.. anjayy lahh sampai di sana ternyata tidak ada toilet juga haha alhasil kencing lahh ke hutan di belakang warung tersebut, untung aku lakilaki kann jadi santuy aja..

Dari cerita itu, aku pikir cuman lapak jualan teman ku itu aja yang tidak ada toiletnya, ternyata 90% lapak-lapak jualan itu tidak ada toiletnya cuy.. kenapa aku yakin sampai bilang 90% ? yaa karna sebelum nulis ini aku survey dulu haha.. aku coba tanyain orang-orang yang nyediakan lapak untuk ajualan di Facebook, yang rata-rata itu di teras rumah pinggir jalan. Belasan lapak yang aku tanyain (di sana aku menjadi orang yang mau sewa lapak) cuman 1 yang ada sediakan toilet untuk penyewa lapaknya. Sisanya tidak ada sama sekali cuy. Ada yang lebih parah.. akses air aja gak ada cuy haha bahkan untuk listrik juga gak ada.. bayangkan misal yang mau sewa di sana penjual makanan, orang mau cuci piring kaya mana cuy gak ada air haha, lisrtik juga gak dikasih jadi orang yang jualan sampai malam harus pakai genset terus atau gelap-gelapan haha.. ini yang aku survey tempat-tempat semi permanen ygy, jadi bukan kaya lapak paklek atau amang amang pentol di biasa mangkal depan sekolahan..

Kok mereka gak mikirkan sejauh itu yahh.. buhan penjual tuh juga manusia cuy, butuh buang air haha.. kalian (penyedia lapak) jangan cuman mau uangnya aja, pikirkan juga lahh kebutuhan penyewa lapak kalian.. memang sihh kalian bilang ada masjid, mushola, atau langgar terdekat jadi bisa ke sana aja kalo kebelet.. yaa kalo kalian sudah ijin sama pengurus masjid itu nanti bakalan ada penyewa lapak kalian bolak-balik pake toilet masjid untuk buang air boleh lahh, ini kalian sendiri aja ndak pernah ke masjid, mushola atau langgar itu haha.. asal kalian tau lahh tidak semua masjid, mushola atau langgar itu membebaskan orang masuk pake toilet mereka apalagi yang masjidnya berpagar..

Memang sebenarnya dari hal kecil seperti itu aja sebenarnya salah satu contoh nyata bagaimana kita memanusiakan manusia.. tapi sayangnya orang-orang terlalu sibuk memikirkan uang nya aja yang masuk tiap bulan dari penyewa lapak.. yang parahnya dari banyak kasus ketika melihat jualan si penyewa lapak ini mulai laris, harga sewanya dinaikan haha.. 

Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari studi kasus di atas ? kalian pikrikan sendiri lahh… karna aku yakin pasti banyak pelajaran yang bisa kalian simpulkan dari cerita itu tanpa harus aku kotakan apa saja intisarinya.. mungkin cukup sampai di sini aja ygy.

Kenapa ? masih mau baca lagi ? asik kan baca haha.. nanti kita ketemu lagi di tulisanku berikutnya ygy..

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Twenty-Five Wisdoms

Hallo gess.. hari ini 3 Mei usiaku tepat seperempat abad, yaa 25 Tahun. Sungguh usia yang nanggung bukan, mau dibilang masih anak-anak sudah lebih, tapi mau dibilang tua juga belum haha.. Tapi di usia ini aku banyak mendapatkan pelajaran-pelajaran hidup, jadi rencananya hari ini mau aku rangkum beberapa wisdom yang membuatku menjadi "lebih" dewasa dalam menghadapi beberapa kejadian di hidup yang sungguh indah ini. Yaa.. sesuai dengan judul di atas dan sesuai usiaku saat ini, aku akan membagikan " Twenty-Five Wisdoms " di dalam hidupku.. Mungkin beberapa dari kalian yang selalu setia membaca tulisanku pasti sudah familiar dengan beberapa wisdom berikut.. Langsung saja ygy.. 1. If you're not diligent, it will  all be gone - Kalau kita tidak rajin dalam melakukan suatu, maka semua itu akan hilang. Contohnya: Anggap saja kamu adalah penghafal Al-Qur'an, kalau kamu tidak rajin dalam mengulangi bacaan itu, maka bacaan-bacaan Al-Qur'an yang ada di hafalanmu ...

Mulai-lah Apa Yang Ada Di Pikiranmu

Hallo.. akhirnya aku kembali nulis di sini. btw kemarin aku pulang kampung. yaa.. selama di kampung aku sengaja melepaskan diri dulu dari laptop. Rasanya baru 3 hari yang lalu aku tidak menulis di blog ini, tanpa disadari ternyata 3 bulan berlalu haha.. dan semoga aja dalam beberapa hari ke depan aku bisa mulai aktif menulis lagi. Aku tau kalian pasti menunggu-nunggu aku update tulisan bukan.. Oke, kayanya langsung saja kita masuk ke dalam pembahasan hari ini.. Mulai-lah Apa Yang Ada Di Pikiranmu. Aku tidak tahu teman-teman di sini ingin memulai apa. Entah itu kalian ingin memulai bisnis, merintis karir menjadi atlet, memulai hidup sehat, memulai investasi dan lain-lain. Yang pasti, mulai-lah apa yang ada dipikiranmu.  Mewujudkan apa yang ada di pikiran itu penting. Coba bayangkan kalau dulu Alexander Graham Bell tidak memulai apa yang ada di pikirannya, mungkin tidak akan pernah ada penelitian lebih lanjut tentang Telepon yang kita gunakan saat ini. Tidak akan ada scene Dil...

PPN 12% ?

Malam gess.. kali ini aku to the point aja, tanpa intro bertele-tele haha.. ini aku langsung spontan buka blog langsung nulis apa yang aku resahkan sekarang. Yaa tentu kalian sudah tahu dari judul di atas apa yang akan kita bahas kali ini.. PPN 12%. Ini cukup meresahkan ygy. Karena orang di luar sana saling menyalahkan terkait kenaikan PPN ini, banyak yang menyalahkan Pemerintah tapi tidak menyalahkan dirinya sendiri haha.. kenapa diri sendiri yang disalahkan ? Nanti kita bahas gess, baca sampai akhir. Sebenarnya aku antara setuju dan tidak setuju mengenai kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% ini. Tapi sebelum kita terlalu jauh membahas ini, aku coba yakinkan terlebih dahulu kalian semua yang membaca tulisan ini tau kan apa itu PPN ? Yaa aku anggap kalian sudha tahu saja yaa, kalau belum tahu apa itu PPN, silahkan keluar dulu, tanya ke Chat GPT, baru masuk lagi haha.. Oke langsung saja.. Pertama, aku setuju dengan kenaikan PPN menjadi 12% ini, kenapa ? Karena kemungkinan aku 85% tidak me...